Tidak semua serangga bersifat merugikan, namun tetap saja ada serangga yang bersifat merugikan karena membawa bakteri kesana dan kemari. Lalat merupakan salah satu serangga bersifat merugikan yang sebaiknya dibasmi. Untuk membasmi lalat perlu menggunakan jasa pembasmi serangga karena akan akan lebih terkontrol dan fokus pada sumber perkembangbiakan hama, dipantau, menggunakan beberapa jenis perangkap, dan penggunaan alat penyemprotan akan dimodifikasi sesuai dengan lokasi dan kondisi gangguan hama.
Berikut bahaya lalat jika tetap dibiarkan berkeliaran.
1. Intestinal Myiasis
Intestinal myiasis atau myiasis usus adalah suatu kondisi ketika larva lalat bertahan dan menghuni saluran pencernaan hingga keluar bersama tinja. Kondisi ini terjadi ketika telur atau larva lalat yang menempel pada makanan ataupun minuman, secara tidak sengaja dikonsumsi oleh manusia. Telur ataupun larva lalat yang bertahan dalam saluran pencernaan manusia ini dapat menimbulkan ataupun tidak menimbulkan gejala. Kondisi ini sering dikira sebagai cacing kremi, padahal bukan.
2. Demam Tifoid atau Paratifoid
Demam tifoid atau tifus adalah penyakit infeksi yang ditularkan melalui konsumsi makanan ataupun minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi, sedangkan demam paratifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella paratyphi. Infeksi paratifoid cenderung memiliki gejala yang lebih ringan dan lebih jarang terjadi dibandingkan tifoid. Penyakit ini mempunyai gejala berupa demam lebih dari 3 hari, sakit kepala, gangguan pada saluran pencernaan, kelelahan, serta gangguan kesadaran. Demam tifoid dapat menyebar ke seluruh tubuh, mempengaruhi banyak organ sehingga dibutuhkan perawatan segera. Lalat yang sebelumnya hinggap di tempat yang mengandung bakteri lalu terbang dan hinggap ke makanan ataupun minuman yang akan dikonsumsi, tentu dapat menularkan penyakit ini.
3. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan yang disebabkan oleh lalat dapat bermacam-macam, mulai dari gastroenteritis, diare, hingga disentri. Gastroenteritis yang biasa disebut dengan flu perut ataupun muntaber adalah penyakit muntah dengan diare akibat dari infeksi hingga terjadi peradangan pada dinding lambung dan usus. Diare atau mencret sendiri merupakan kondisi saat seseorang mengalami buang air besar dengan frekuensi lebih sering dari biasanya dan feses berbentuk cair. Gejala diare biasanya diawali dengan perut terasa kembung dan sakit. Diare yang dibiarkan berlarut-larut dapat menyebabkan dehidrasi. Jika diare bercampur dengan darah atau lendir, waspadai itu adalah disentri. Disentri dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit yang dibawa oleh lalat maupun kecoa.
Ternyata, mengerikan sekali ya bahaya dari lalat. Tidak hanya itu saja, namun masih banyak lagi penyakit lainnya yang dapat dibawa oleh lalat. Maka dari itu, sebaiknya cepat memanggil jasa profesional pembasmi serangga agar terhindar dari masalah-masalah yang disebabkan oleh lalat.
0 Komentar