Bukan tanpa alasan jika tiba-tiba Anda merasakan ngilu atau nyeri pada gigi saat makan dan minum. Ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa Anda memiliki gigi yang sensitif. Masalah ini sebenarnya sangat umum dialami oleh banyak orang dan penyebabnya cukup beragam. Yuk, cari tahu apa saja penyebab gigi sensitif sehingga Anda bisa mencegahnya terjadi!
Pemicu Masalah Gigi Sensitif
Gigi yang sensitif biasanya akan lebih peka terhadap suhu makanan dan minuman. Rasa nyeri langsung muncul ketika Anda makan dan minum terlalu panas atau dingin. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan dan membuat mood turun drastis. Bahkan nyeri yang muncul bisa bertahan lama dan mengganggu aktivitas. Berikut adalah beberapa faktor pemicu gigi sensitif yang sebaiknya Anda hindari:
1. Penipisan Lapisan Email
Gigi sensitif bisa dipicu oleh adanya penipisan lapisan email. Seperti diketahui bahwa struktur gigi terdiri dari beberapa lapisan. Email atau enamel merupakan lapisan paling luar dan disebut sebagai jaringan terkuat di tubuh manusia. Namun bagian email ini bisa saja mengalami penipisan. Penyebabnya beragam, bisa karena konsumsi makanan dan minuman, kebiasaan buruk menyikat gigi, dan lain-lain.
Saat email menipis maka lapisan di dalamnya bisa terbuka. Lapisan setelah email disebut sebagai dentin. Bagian dentin ini secara otomatis akan terpapar udara luar ketika email mulai mengalami penipisan. Hal inilah yang kemudian memicu munculnya rasa nyeri saat terpapar makanan dan minuman panas maupun dingin.
2. Gangguan Kesehatan Lambung
Ternyata gangguan lambung juga bisa menyebabkan munculnya masalah gigi sensitif. Masalah gigi ini bisa terjadi karena adanya GERD atau refluks asam lambung. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa memicu pengikisan email gigi dalam jangka panjang. Bagi Anda yang memang memiliki masalah lambung, pastikan untuk menjaga kesehatan dengan baik agar asam lambung tidak meningkat.
3. Kebiasaan Buruk
Ada banyak jenis kebiasaan buruk yang bisa menjadi penyebab gigi sensitif. Misalnya saja kebiasaan menggosok gigi terlalu keras. Selain itu kebiasaan menggertakkan gigi juga tidak baik karena berpotensi mengikis email gigi. Pemakaian obat kumur yang tidak tepat atau berlebihan juga bisa saja memicu terjadinya pengikisan lapisan gigi.
Gaya hidup yang buruk juga sangat berpengaruh pada kondisi gigi geligi. Misalnya saja kebiasaan merokok yang cenderung bisa memicu munculnya plak dan menyebabkan masalah pada gusi. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya kerusakan yang kemudian memicu sensitivitas pada gigi.
4. Kondisi Gigi dan Mulut
Penyebab lain yang bisa memicu gigi sensitif adalah kondisi gigi dan mulut. Sebut saja seperti gigi berlubang, gigi patah, plak gigi menumpuk, dan lain sebagainya. Semua kondisi ini berpotensi membawa Anda pada masalah gigi sensitif. Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut agar masalah-masalah seperti ini bisa dihindari.
5. Tindakan Medis Tertentu
Gigi sensitif juga bisa disebabkan oleh adanya tindakan medis tertentu. Misalnya saja setelah Anda menjalani tindakan tambal gigi, pemutihan atau bleaching gigi, dan lain sebagainya. Tindakan-tindakan seperti ini bisa saja meningkatkan sensitivitas gigi sehingga sangat disarankan untuk berhati-hati memilih konsumsi makanan setelah melakukan perawatan gigi tertentu.
Rawatlah kesehatan gigi dan mulut secara optimal demi menghindari berbagai masalah termasuk gigi sensitif. Setelah mengetahui apa saja penyebab gigi sensitif ini Anda jadi tahu apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Tindakan pencegahan tentu akan jauh lebih baik untuk dilakukan daripada harus mengobati.
Sumber:
https://www.alodokter.com/gigi-sensitif#:~:text=Penyebab%20Gigi%20Sensitif&text=Gigi%20sensitif%20terjadi%20ketika%20dentin,saluran%20yang%20terhubung%20dengan%20saraf.
0 Komentar