6 Gejala Umum Kanker Payudara

Kanker payudara tidak hanya menyerang perempuan, tetapi juga terjadi pada laki-laki. Penyebab kanker payudara belum diketahui secara jelas. Namun, terdapat anggapan bahwa risiko terkena kanker payudara lebih tinggi apabila terdapat keturunan yang juga memiliki riwayat sama. Bagi Anda yang rentan terkena kanker payudara atau telah menunjukkan gejala, memilih asuransi untuk penyakit kritis menjadi bisa menjadi pertimbangan

Gejala Kanker Payudara

Sebagian besar kanker pada tahap awal tidak terlalu menunjukkan gejala. Namun, Anda bisa melakukan cek sendiri atau SADARI (periksa payudara sendiri). Bagi perempuan, SADARI bisa dilakukan beberapa hari setelah masa menstruasi.

Bagi laki-laki, Anda sebaiknya waspada apabila ada perubahan yang terjadi di payudara Anda. Gejala awal kanker payudara yang dialami laki-laki maupun perempuan pada umumnya sama. Beberapa gejalanya antara lain:

1. Terasa Benjolan di Payudara

Pada awal gejala, benjolan akan terasa saat Anda meraba payudara. Letak benjolan ini berada di bawah puting atau di area gelap payudara yang disebut sebagai areola. Benjolan yang teraba ini tidak bergerak dan terasa kenyal. Ketika diraba atau ditekan, benjolan maupun payudara tidak terasa sakit.

Meski demikian, ada juga kemungkinan bahwa benjolan di sekitar puting adalah fibroadenoma. Lakukan pengecekan dan juga telusuri riwayat kesehatan keluarga Anda. Apabila ada kerabat dekat memiliki riwayat penyakit ini, kemungkinan Anda rentan terhadap kanker payudara.

2. Keluar Cairan dari Puting

Cairan yang keluar ini bukanlah air susu. Apabila seorang perempuan sedang tidak menyusui, maka Anda perlu berhati-hati. Keluarnya cairan ini juga dialami oleh laki-laki yang terkena kanker payudara.

Orang-orang yang rentan terkena kanker payudara sebaiknya segera menghubungi dokter. Karena pemeriksaanya memerlukan biaya yang tidak sedikit, pilihlah perlindungan berupa asuransi untuk penyakit kritis jika terdiagnosis kanker payudara.

3. Perubahan Tekstur dan Warna pada Puting

Saat melakukan SADARI, perhatikan area sekitar puting. Apabila warna berubah lebih merah dan juga disertai dengan pengerasan pada puting, ada baiknya segera menghubungi dokter.

Perubahan warna ini pada umumnya diiringi dengan pembengkakan pada puting. Ukuran puting menjadi tidak sama seperti biasa. Selain itu, areola dan puting menjadi sangat kering hingga bersisik. Tak jarang gejala ini disertai dengan gatal yang tidak tertahankan.

4. Puting Melipat ke Dalam

Puting yang melipat ke dalam atau tenggelam merupakan tanda bahwa ada perubahan sel yang terjadi di belakang puting susu. Sel yang berubah menjadi kanker ini menyebabkan puting berubah bentuk.

Bagi perempuan, perubahan puting ini bisa terjadi saat sedang mengalami menstruasi. Namun, jika terjadi tarikan ke dalam pada puting di luar masa menstruasi, maka Anda perlu menghubungi dokter segera.

5. Payudara Terasa Nyeri

Seseorang yang terkena kanker payudara akan merasakan nyeri serta rasa yang tidak nyaman pada payudaranya. Sakit tersebut umumnya seperti terbakar.

Namun, ada pula gejala yang tidak menunjukkan rasa sakit. Meski demikian, segera hubungi dokter apabila payudara tampak berbeda. Buatlah catatan mengenai perbedaannya untuk membantu dokter mendiagnosis lebih dalam.

6. Lesung di Payudara

Kanker payudara dapat menyerang secara perlahan atau agresif. Salah satu ciri kanker yang agresif memperlihatkan lesung pada payudara yang mirip dengan lesung pipit. Tampak permukaan payudara seperti memiliki pori-pori layaknya kulit jeruk.

Lesung ini merupakan tanda bahwa ada cairan getah bening menumpuk. Dengan demikian, jaringan pada payudara Anda akan meradang.

Orang yang rentan terkena kanker dapat melindungi diri dengan asuransi, salah satunya adalah asuransi untuk penyakit kritis. Lindungi diri Anda dan keluarga dengan persiapan sejak dini sehingga Anda memiliki kesiapan finansial.

Posting Komentar

0 Komentar