
Golden Age atau masa emas merupakan hal yang
sangat perlu diperhatikan oleh orang tua. Pada masa Golden Age, harus
membuat orang tua mampu menjaga kesabarannya atas keistimewaan seorang
anak. Ketika anak
berada pada masa Golden Age, maka dirinya akan banyak bergerak aktif dan
sebagai orang tua tidak perlu memberikan hukuman yang sangat besar
karena akan menganggu tumbuh kembang anak.
Saat anak berada di fase Golden Age, maka orang
tua wajib sabar dan telaten berkomunikasi dengan anak. Di antara
keduanya juga bisa melakukan sebuah perjanjian atas segala tindakan yang
akan dilakukan
tetapi jangan terlalu mengekang. Dengan banyaknya aktivitas yang
dilakukan oleh anak akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan anak.
Ketika anak mulai bergerak aktif dan membuat orang
kalang kabut, maka orang tua harus banget mengontrol anak. Pada saat
anak bergerak aktif ini bisa dipengaruhi oleh makanan serta minuman yang
diberikan
oleh orang tua. Kondisi orang tua yang mampu memberikan makanan dan
minuman bernutrisi maka akan mempengaruhi pertumbuhan seorang anak.
Susu Terbaik di Masa Emas Anak
Masa Golden Age merupakan masa yang mana mulai
terhitung sejak kelahiran anak hingga berjalan 1000 harinya. Maka dari
itu, pada masa waktu yang belum mencapai 1000 hari bisa memberikan
asupan makanan
bergizi dan minuman berupa susu pertumbuhan anak
yaitu susu chil kid platinum, chil kid soya, chil kid gold, dan chil
kid p-hp. Setiap produk yang ada sangat bagus dan mendukung
pertumbuhan anak apalagi produk susu dari Morinaga dikhususkan untuk
anak berusia 1-3 tahun.
Pada masa Golden Age, Anda perlu melatih anak-anak
sesuai dengan tingkatan umurnya. Apakah Anda kebingungan mau melatihnya
darimana? Kali ini akan ada beberapa tips melatih anak sesuai dengan
usia Golden
Age, dan diantaranya sebagai berikut:
1. Usia 0-3 bulan, pada usia ini orang tua bisa
memberikan stimulasi berupa afeksi. Anda bisa mengajaknya tersenyum,
tertawa, berbicara, dan mengajaknya bermain ringan dengan menaruh mainan
disekitarnya.
2. Usia 3-6 bulan, orang tua bisa memberikan
stimulasi berupa mengajaknya bermain cilukba, melihatkan anak beberapa
gambar, dan Anda bisa melatihnya duduk.
3. Usia 6-9 bulan, Anda bisa memberikan stimulasi
yang lumayan ringan yaitu melatih anak untuk berdiri, menyuruh anak
berbicara mama papa, menyebutkan namanya, dan bermain tepuk tangan serta
salaman.
4. Usia 9-12 bulan, anak bisa dilatih dengan
mencoba berjalan berpegangan, bermain menggelinding bola, minum dari
gelas, dan memasukkan serta mengeluarkan mainan yang ada di dalam wadah.
5. Usia 12-18 bulan, orang tua bisa melatih anak
dengan bermain puzzle, mencoret-coret kertas dengan alat tulis, berjalan
tanpa harus dipegangi, belajar melepas pakaian, melakukan perintah
sederhana
yang diberikan, dan menyebut benda.
6. Usia 18-24 bulan, mempelajari nama-nama bagian
tubuh, memberikan kesempatan kepada anak untuk bercerita kegiatannya,
mencuci tangan yang benar, dan memakai pakaian.
7. Usia 2-3 tahun, mengajari untuk buang air
kecil atau besar sendiri, mengenalkan kata sifat, mengenalkan
warna-warna yang ada, menghitung, dan menyebutkan nama-nama teman
mereka.
Ketika orang tua sudah memberikan stimulasi yang
sesuai dengan usia anak maka selanjutnya Anda bisa mendukung mereka
dengan memberi makanan dan minuman yang bernutrisi serta bergizi.
Makanan yang bergizi
dan bernutrisi bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak apalagi dengan
diberi susu chil kid yang cocok sebagai susu pertumbuhan anak.
Maka dari itu, Anda harus bisa memberikan yang terbaik untuk anak agar mereka bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal.
0 Komentar