
Belum selesai mengenai wabah Covid-19, kini masyarakat dihebohkan dengan munculnya hantavirus
atau HPS (Hantavirus Pulmonary Syndrome). Virus ini tak kalah
berbahayanya daripada Covid-19, yakni bisa menimbulkan korban jiwa.
Kasus
ini mencuat pada akhir bulan maret 2020 di tengah masih maraknya wabah
Covid-19. Virus yang dibawa oleh tikus ini bisa menginfeksi manusia jika
menyentuhnya.
Ada beberapa fakta mengenai hantavirus yang perlu
Anda ketahui agar tidak terjadi penyebaran informasi yang simpang siur.
Berikut ini adalah faktanya.
Fakta Tentang Hantavirus
1. Gejala terpapar hantavirus
Seseorang yang positif terinfeksi hantavirus akan
mengalami demam dan nyeri otot. Dia juga akan merasa kelelahan walaupun
tidak melakukan aktivitas yang terlalu banyak. Pada area pinggul,
punggung, bahu,
dan paha akan terasa nyeri. Ketika sudah terpapar selama beberapa hari
tanpa penanganan serius, korban akan mulai kesulitan untuk bernapas,
namun tidak ada gejala seperti sakit tenggorokan atau pilek.
2. Disebarkan oleh tikus
Hewan yang membawa hantavirus adalah tikus. Tikus
yang membawa hantavirus dapat menginfeksi manusia melalui ludah,
kotoran, atau air kencing. Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional
di Amerika Serikat,
hantavirus telah mencakup hingga 21 spesies tikus. Oleh sebab itu,
sangat penting untuk membersihkan tempat agar tidak dihuni oleh berbagai
tikus.
3. Telah memakan 1 korban jiwa
Korban meninggal ini diumumkan pada pekan ketiga
bulan Maret tahun 2020. Seorang pria di China yang merupakan salah satu
penumpang bus dalam perjalanan menuju Shandong ini ditetapkan terkena
hantavirus
setelah menjalani tes. Peristiwa ini tentu menambah kepanikan seluruh
orang di dunia karena wabah Covid-19 belum terselesaikan sudah muncul
virus mematikan lainnya.
4. Bukan virus baru
Meski kasusnya baru diungkap pada pekan ketiga
bulan Maret 2020, ternyata hantavirus bukan termasuk virus yang baru.
Sejak tahun 1981 virus ini sudah ada. Bahkan, hantavirus dapat ditemukan
di seluruh
dunia, tidak hanya di China saja. Di Amerika, virus ini menimbulkan
gejala yang sedikit berbeda daripada di Asia, yakni dikenal dengan
sindrom paru.
5. Tidak menular antar manusia
Yang membuat orang panik berlebihan adalah
ketakutan jika hantavirus dapat menular antar manusia seperti Covid-19
dan rantai penularannya belum terdeteksi. Namun, nyatanya virus ini
tidak menular antar
manusia. Seseorang bisa terkena virus ini hanya jika mereka melakukan
kontak dengan tikus yang membawa hantavirus, khususnya ketika menyentuh
kotorannya.
Itulah beberapa fakta mengenai hantavirus yang
sedang mencuat akhir-akhir ini. Dari fakta di atas, kita tidak boleh
terlalu takut berlebihan, namun juga perlu tetap waspada. Hal ini karena
hantavirus
bisa terjadi di negara manapun. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah
menjaga kebersihan tempat tinggal agar tikus tidak bersarang dan
berpotensi membawa hantavirus.
0 Komentar