5 Fakta Tentang Hantavirus, Virus yang Menggemparkan di Tengah Covid-19


Belum selesai mengenai wabah Covid-19, kini masyarakat dihebohkan dengan munculnya hantavirus atau HPS (Hantavirus Pulmonary Syndrome). Virus ini tak kalah berbahayanya daripada Covid-19, yakni bisa menimbulkan korban jiwa. Kasus ini mencuat pada akhir bulan maret 2020 di tengah masih maraknya wabah Covid-19. Virus yang dibawa oleh tikus ini bisa menginfeksi manusia jika menyentuhnya. 

Ada beberapa fakta mengenai hantavirus yang perlu Anda ketahui agar tidak terjadi penyebaran informasi yang simpang siur. Berikut ini adalah faktanya.

Fakta Tentang Hantavirus

1. Gejala terpapar hantavirus

Seseorang yang positif terinfeksi hantavirus akan mengalami demam dan nyeri otot. Dia juga akan merasa kelelahan walaupun tidak melakukan aktivitas yang terlalu banyak. Pada area pinggul, punggung, bahu, dan paha akan terasa nyeri. Ketika sudah terpapar selama beberapa hari tanpa penanganan serius, korban akan mulai kesulitan untuk bernapas, namun tidak ada gejala seperti sakit tenggorokan atau pilek.

2. Disebarkan oleh tikus

Hewan yang membawa hantavirus adalah tikus. Tikus yang membawa hantavirus dapat menginfeksi manusia melalui ludah, kotoran, atau air kencing. Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat, hantavirus telah mencakup hingga 21 spesies tikus. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membersihkan tempat agar tidak dihuni oleh berbagai tikus.

3. Telah memakan 1 korban jiwa

Korban meninggal ini diumumkan pada pekan ketiga bulan Maret tahun 2020. Seorang pria di China yang merupakan salah satu penumpang bus dalam perjalanan menuju Shandong ini ditetapkan terkena hantavirus setelah menjalani tes. Peristiwa ini tentu menambah kepanikan seluruh orang di dunia karena wabah Covid-19 belum terselesaikan sudah muncul virus mematikan lainnya.

4. Bukan virus baru

Meski kasusnya baru diungkap pada pekan ketiga bulan Maret 2020, ternyata hantavirus bukan termasuk virus yang baru. Sejak tahun 1981 virus ini sudah ada. Bahkan, hantavirus dapat ditemukan di seluruh dunia, tidak hanya di China saja. Di Amerika, virus ini menimbulkan gejala yang sedikit berbeda daripada di Asia, yakni dikenal dengan sindrom paru.

5. Tidak menular antar manusia

Yang membuat orang panik berlebihan adalah ketakutan jika hantavirus dapat menular antar manusia seperti Covid-19 dan rantai penularannya belum terdeteksi. Namun, nyatanya virus ini tidak menular antar manusia. Seseorang bisa terkena virus ini hanya jika mereka melakukan kontak dengan tikus yang membawa hantavirus, khususnya ketika menyentuh kotorannya.

Itulah beberapa fakta mengenai hantavirus yang sedang mencuat akhir-akhir ini. Dari fakta di atas, kita tidak boleh terlalu takut berlebihan, namun juga perlu tetap waspada. Hal ini karena hantavirus bisa terjadi di negara manapun. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan tempat tinggal agar tikus tidak bersarang dan berpotensi membawa hantavirus.

Posting Komentar

0 Komentar