![]() |
(sumber gambar: https://aspek.id/ini-strategi-pemerintah-hadapi-tantangan-ekonomi-2020/) |
Tantangan perekonomian nasional sifatnya sangat dinamis. Untuk dapat sukses menghadapi berbagai tantangan tersebut, dibutuhkan langkah dan strategi yang juga dinamis. Kadin Indonesia sebagai salah satu unsur penting yang mempengaruhi kebijakan ekonomi di Indonesia, setidaknya memberikan beberapa gambaran dasar mengenai tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2020 mendatang.
Tantangan Ekonomi Tahun 2020 dan Strategi Nasional Menghadapinya
Tantangan ekonomi nasional selalu datang dari dua dimensi yang berbeda, yakni dari sisi internal dan juga eksternal. Kemampuan untuk beradaptasi dengan pergolakan pasar internasional adalah strategi untuk menghadapi tantangan eksternal. Sementara kemampuan untuk memenuhi kebutuhan serta mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri adalah tujuan dari strategi ekonomi internal.Tantangan Ekonomi Eksternal dan Internal Tahun Mendatang
Pada tahun 2020, dari sisi eksternal terdapat beberapa faktor yang perlu diwaspadai oleh pemerintah Indonesia. Faktor tersebut antara lain misalnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang masih terus berlanjut. Peperangan ini dalam skala ekonomi global, selalu mampu menciptakan gelombang perubahan yang signifikan.Hal selanjutnya yang juga datang dari faktor eksternal adalah kondisi perpolitikan global. Politik seringkali menelurkan berbagai kebijakan yang sebenarnya membuat orientasi ekonomi menjadi seakan berlawanan. Padahal dibutuhkan situasi yang kondusif untuk dapat mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi nasional secara konsisten.
Sementara faktor internal juga ada beberapa macam, misalnya Sumber Daya Manusia atau SDM, infrastruktur, efisiensi, dan juga produktivitas. Namun Kadin Indonesia mengungkapkan bahwa faktor paling penting dari tantangan internal ini adalah SDM. Indonesia diharuskan memiliki program yang efektif, tepat sasaran serta berkesinambungan, untuk menciptakan SDM yang unggul, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi.
Rencana Strategis Menghadapi Tantangan Ekonomi Indonesia ke Depan
Dengan melihat peta perekonomian dalam dan luar negeri pada tahun-tahun mendatang, ada berbagai rencana strategis yang dirumuskan untuk menghadapinya. Rencana ini pada dasarnya merupakan kebijakan yang telah dilakukan sebelumnya, namun pada beberapa bagian mungkin mengalami berbagai penyesuaian didalamnya.Beberapa rencana strategis menghadapi tantangan tersebut antara lain adalah;
Pemberdayaan SDM
Sumber Daya Manusia Indonesia masih menjadi prioritas utama dalam menyongsong tantangan perekonomian waktu-waktu mendatang. Pergeseran model industri dari 3.0 ke 4.0 menuntut perubahan yang fundamental dari sisi sumber daya manusia. Indonesia masih perlu banyak melakukan pembenahan bidang ini jika ingin mampu beradaptasi.
Lantas kemudian muncul juga pertanyaan merespon resolusi ini; apakah upaya pemberdayaan SDM yang selama dilakukan pemerintah tidak cukup?
Pada dasarnya bukan tidak cukup, namun masih belum cukup. Selain itu ada juga sebuah gap yang juga terjadi antara pemberdayaan selama ini dengan kebutuhan SDM masa mendatang. Karena yang dibutuhkan adalah SDM yang mampu face to face dengan perubahan dan tantangan ke depan berbekal keunggulan dan kreativitas yang memadai.
Bisnis Go Online
Hal kedua yang juga menjadi respon dari peta tantangan perekonomian ke depan adalah kewajiban hampir seluruh aspek ekonomi Indonesia untuk hadir di internet. Dengan kecanggihan era digitalisasi saat ini, sebuah bisnis tidak mungkin bisa tumbuh dan berkembang tanpa menjadi leader dalam dunia online pula.
Bagi KADIN semua sektor-sektor penunjang perekonomian di Indonesia sudah seharusnya untuk menyusun langkah menuju online. Didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang pro pada industri kreatif berbasis teknologi 4.0, semua sektor penunjang ekonomi diharapkan mampu bersinergi bersama kemajuan teknologi itu sendiri.
Kebijakan Pro dari Pemerintah
Dapat dikatakan bahwa Tiongkok adalah negara dengan adaptasi paling produktif dalam menghadapi era 4.0. Indonesia pada sisi ini memang harus banyak belajar pada Tiongkok. Dan yang paling penting ditekankan dari target pembelajaran di sini adalah bagaimana membuat sebuah produk kebijakan yang benar-benar future oriented.
Hal ini bukan berarti Indonesia harus meninggalkan kekuatan agrarisnya dengan sepenuhnya berorientasi pada teknologi informasi. Namun sekali lagi KADIN menegaskan, ini adalah tentang bagaimana pemerintah dapat menghasilkan kebijakan yang cerdas dan berorientasi pada kreativitas dan inovatif khas era 4.0. Namun pada saat yang sama tanpa harus kehilangan supportnya pada basis perekonomian tradisional.
0 Komentar