
Apakah Anda salah satu pengguna mobil
yang seringkali mengeluhkan AC mobil
tidak dingin?
Jika iya, itu tandanya harus merawat AC kendaraan yang Anda gunakan. Cara
merawatnya dapat dengan menghindari faktor penyebab kerusakannya atau dengan
mengganti atau service tepat waktu.
Jika tidak, mobil Anda dapat mengalami kerusakan mesin yang lebih parah. Anda
tentu tidak ingin mobil mengalami kerusakan sistem mesin bukan?
AC memang merupakan komponen kecil
dan jarang diperhatikan. Padahal jika AC mengalami kerusakan, tidak ada
pendingin eksternal dari mesin. Tidak menutup kemungkinan mesin dapat mengalami
overhead apalagi jika macet dan terpapar sinar matahari. Bukan hanya mesin,
penumpang juga akan mengalami kepanasan sehingga kendaraan tidak nyaman lagi
untuk digunakan.
Supaya Anda tidak mengalami kondisi
dimana AC mobil cepat mengalami disfungsi atau kerusakan, ada baiknya Anda
untuk mengetahui beberapa tips menghindari faktor risikonya. Selain itu, jangan
lupa untuk selalu mengecek dan service AC. Karena sama seperti komponen
lainnya, AC mobil juga tetap dan harus dijaga. Apa saja tipsnya? Simak penjelasannya
sebagai berikut!
- Perawatan yang Rutin
Sama seperti komponen lainnya, AC juga harus dirawat dengan baik.
Anda perlu untuk melakukan perawatan rutin dan perawatan tahunan. Perawatan
rutin dilakukan dalam jangka waktu yang bebas. Kapanpun Anda merasa untuk
mengecek dan merawat AC, Anda dapat melakukannya. Bersihkan sistem AC dari
kotoran, debu, dan bekas oli.
Untuk perawatan tahunan, silakan untuk membawa mobil ke tempat
service kepercayaan Anda. Montir akan memeriksa sistem AC secara menyeluruh dan
tentunya akan mengetahui jika ada bagian yang mengalami kerusakaan dan
membutuhkan untuk diganti. Misalnya kompresor, kondensor, Freon dan lain-lain.
- Menjaga Kebersihan Kendaraan
Penyebab utama kerusakan pada AC sebenarnya adalah penumpukan
kotoran dan debu. Sehingga sistemnya menjadi terhambat. Debu dan kotoran ini
dihasilkan dari pengguna yang kurang menjaga kebersihan kendaraan. Maka ketika
melakukan Service AC mobil, montir
akan memeriksa dan membersihkan kotoran yang menempel pada sistem terlebih
dahulu.
Jika Anda ingin menjaga kebersihan mobil, bagian penting yang
harus Anda bersihkan adalah karpet bagian depan. Selain itu, jangan lupa untuk
membersihkan jok mobil secara rutin. Kotoran yang ada pada jok atau karpet
dapat masuk ke kondensor dan mengendap disana. Endapan inilah yang kemudian
menjadi jamur. Sehingga udara yang dikeluarkan berbau tidak sedap dan AC
menjadi kurang dingin.
- Jangan merokok di dalam mobil
Sisa kotoran dan tumpukan asap rokok dapat menempel pada sistem AC
dan menyebabkan kerusakan. Itulah sebabnya mengapa kita dilarang untuk merokok
di dalam mobil. Asap yang keluar dari rokok dapat mengotori kondensor sehingga
udara panas dari kompresor tidak dapat didinginkan. Jika tidak terjadi proses
kondensasi atau pendinginan, udara yang diedarkan dari AC menjadi panas.
- Bersihkan kondensor
Kondensor untuk melakukan kondensasi atau mendinginkan udara yang
panas dari kompresor. Sehingga udara yang keluar dari AC menjadi dingin. Maka
sudah seharusnya bagian ini dijaga selalu bersih. Jika banyak debu dan kotoran
yang menghalangi, dapat menyebabkan proses kondensasi tidak berjalan sempurna.
Sehingga udara menjadi panas.
- Jangan parkir di tempat yang panas
Parkir di tempat yang
panas akan membuat keseluruhan mobil menjadi panas. Hal ini mengakibatkan AC
bekerja secara maksimal dan berat. Jika ini terjadi terus menerus, bukan tidak
mungkin AC menjadi cepat rusak. Maka pilihlah tempat yang nyaman dan rindang
untuk parkir mobil kesayangan Anda.
Nah untuk mengetahui beberapa
penyebab kerusakan AC mobil sekaligus supaya dapat menghindarinya, Anda dapat menyaksikan video berikut.
Dalam video juga
diberikan informasi mengenai berapa kira-kira biaya yang diperlukan untuk
melakukan service AC jika terjadi kerusakan. Jangan lupa untuk menjaga
kebersihan supaya terhindar dari kerusakan berupa AC mobil tidak dingin dan kerusakan lainnya ya!
0 Komentar